Yuk Lihat Destinasi Wisata Sekitar Danau Maninjau Sumbar

Berlibur di sekitar Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, merupakan pengalaman wisata yang sangat menarik. Terdapat beberapa destinasi wisata yang populer di sekitar Danau Maninjau seperti Ambun Tanai, Lawang Park, Puncak Lawang, XII Nan Basa, dan Taman Wisata Muko-muko. Menurut Syatria, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga di Lubukbasung, pada libur Lebaran Idul Fitri sekitar 2 ribu wisatawan mengunjungi objek wisata tersebut.

Yuk Lihat Destinasi Wisata Sekitar Danau Maninjau Sumbar

Keenam objek wisata tersebut menawarkan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Objek wisata seperti Ambun Tanai, Lawang Park, dan Puncak Lawang memungkinkan pengunjung melihat keindahan Danau Maninjau dari ketinggian. Selain itu, Agam juga memiliki objek wisata lainnya seperti Pantai Tiku, Janjang Koto Godang, Ikan Sakti, Danau Tarusan, dan lainnya.

Dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat, sembilan nagari atau desa adat di sekitar Danau Maninjau akan dijadikan sebagai destinasi wisata. Syatria menjelaskan bahwa sembilan nagari tersebut adalah Nagari Maninjau, Bayua, Duo Koto, Koto Gadang, Kota Kaciak, Kota Malintang, Sungai Batang, Paninjauan, dan Tanjung Sani. Kecamatan Tanjungraya merupakan satu paket dengan wisata di Puncak Lawang Kecamatan Matur, sehingga seluruh nagari di Tanjungraya menjadi fokus utama pengembangan pariwisata Agam.

Destinasi wisata di sekitar Danau Maninjau sudah mendapat pembenahan dengan pengembangan objek wisata seperti Museum Buya Hamka, pengembangan objek wisata alam, kesenian anak nagari, dan pemberdayaan sadar wanita di semua nagari. Pemerintah Kabupaten Agam juga menggelar Festival Danau Maninjau.

Pengembangan wisata yang dilontarkan oleh Bupati Agam, Andri Warman, menjadi salah satu target besar yang akan dicapai. Bupati berencana membangun sarana wisata modern yaitu kereta gantung dari Puncak Lawang sampai ke Salingkar Danau Maninjau. Secara menyeluruh, Agam memiliki 21 nagari wisata dengan branding “Agam Pesona Beragam” karena terdapat keberagaman dari sisi geografisnya mulai dari laut, danau, gunung, ngarai, hingga keanekaragaman kulinernya. Pada perencanaan nantinya, akan dibuat beberapa destinasi baru seperti taman safari di Kecamatan Canduang dan masjid apung di Tiku.

Tak hanya diisi dengan destinasi wisata yang menarik, Agam juga menyajikan keunikan dan keindahan yang memukau bagi para wisatawan. Objek wisata di sekitar Danau Maninjau menawarkan pemandangan yang indah serta udara yang sejuk dan segar. Selain itu, Agam juga memiliki kekayaan budaya yang sangat menarik untuk dipelajari dan dijelajahi.

Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Agam adalah kesenian Randai. Randai adalah seni pertunjukan yang memadukan tari, nyanyian, dan permainan drama. Seni ini berasal dari Minangkabau dan menjadi salah satu bagian penting dari kebudayaan Agam.

Selain Randai, Agam juga memiliki kerajinan tangan yang sangat unik dan menarik. Salah satunya adalah kerajinan tangan dari rotan yang dihasilkan oleh masyarakat di sekitar Danau Maninjau. Kerajinan tangan ini memiliki bentuk yang indah dan bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Agam.

Agam juga memiliki kekayaan kuliner yang lezat dan unik, seperti gulai ikan patin, rendang, sate padang, dan masih banyak lagi. Kuliner-kuliner tersebut bisa dinikmati di berbagai tempat di Agam, mulai dari restoran hingga warung makan.

Dengan keindahan alamnya yang memukau, kekayaan budayanya yang sangat menarik, dan keunikan kuliner-kuliner khasnya, Agam menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Pengembangan pariwisata di Agam terus dilakukan oleh pemerintah setempat agar semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung dan mengenal keindahan dan keunikannya.