Hardisk Unallocated tidak bisa diformat

Hardisk merupakan perangkat penyimpanan data utama pada komputer atau laptop. Dalam penggunaan sehari-hari, mungkin terjadi masalah seperti tidak dapat membaca atau menulis data ke dalam hardisk. Salah satu masalah umum yang mungkin terjadi adalah hardisk yang tidak dapat diformat karena statusnya “unallocated”. Dalam artikel ini, akan dibahas secara rinci tentang penyebab hardisk menjadi unallocated dan cara memperbaikinya.

Hardisk Unallocated tidak bisa diformat
Hardisk Unallocated tidak bisa diformat

Apa itu Hardisk Unallocated?

Sebelum membahas tentang penyebab hardisk menjadi unallocated, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu hardisk unallocated. Hardisk unallocated adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi dimana hardisk tidak memiliki partisi atau ruang kosong yang dapat digunakan untuk menyimpan data. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti virus atau malware, kerusakan sektor boot, atau kesalahan dalam proses pemformatan.

Penyebab Hardisk Unallocated

1. Virus atau malware

Virus atau malware dapat merusak data pada hardisk dan menyebabkan kondisi unallocated. Virus ini dapat menghapus atau merusak file sistem yang berfungsi untuk mengorganisasi data pada hardisk. Jika virus merusak sektor boot, maka hardisk dapat menjadi unallocated karena tidak dapat diakses oleh sistem operasi.

2. Kerusakan sektor boot

Sektor boot adalah bagian dari hardisk yang berisi informasi penting tentang bagaimana sistem operasi dapat membaca data pada hardisk. Jika sektor boot mengalami kerusakan atau rusak, maka hardisk dapat menjadi unallocated karena sistem operasi tidak dapat membaca atau menulis data pada hardisk.

3. Kesalahan dalam proses pemformatan

Pemformatan yang tidak benar atau tidak lengkap dapat menyebabkan hardisk menjadi unallocated. Pemformatan yang tidak lengkap dapat terjadi ketika proses pemformatan terganggu atau dihentikan sebelum selesai. Dalam kasus seperti ini, hardisk akan kehilangan partisi atau ruang kosong untuk menyimpan data dan menjadi unallocated.

Cara Memperbaiki Hardisk Unallocated

Ada beberapa cara untuk memperbaiki hardisk unallocated. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Gunakan Command Prompt

Untuk memperbaiki hardisk unallocated, Anda dapat menggunakan Command Prompt. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka Command Prompt sebagai administrator.
  • Ketik “diskpart” dan tekan Enter.
  • Ketik “list disk” dan tekan Enter.
  • Cari hardisk yang ingin diperbaiki dan catat nomor disknya.
  • Ketik “select disk [nomor disk]” dan tekan Enter.
  • Ketik “clean” dan tekan Enter.
  • Ketik “create partition primary” dan tekan Enter.
  • Ketik “format fs=ntfs quick” dan tekan Enter.
  • Tunggu sampai proses pemformatan selesai.

2. Gunakan software pihak ketiga

Anda juga dapat menggunakan software pihak ketiga untuk memperbaiki hardisk unallocated. Beberapa software yang dapat digunakan antara lain EaseUS Partition Master, MiniTool Partition Wizard, dan AOMEI Partition Assistant.

3. Ganti kabel atau port SATA

Kerusakan pada kabel SATA atau port SATA dapat menyebabkan hardisk menjadi unallocated. Jika kedua hal tersebut mengalami kerusakan, maka hardisk tidak dapat terbaca oleh sistem operasi dan menjadi unallocated. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba untuk mengganti kabel SATA atau port SATA dengan yang baru.

4. Gunakan fitur Disk Management di Windows

Fitur Disk Management di Windows dapat digunakan untuk memperbaiki hardisk unallocated. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik kanan pada “My Computer” atau “This PC” dan pilih “Manage”.
  • Pilih “Disk Management” di bagian “Storage”.
  • Cari hardisk yang ingin diperbaiki dan klik kanan pada partisi yang unallocated.
  • Pilih “New Simple Volume”.
  • Ikuti petunjuk pada layar untuk membuat partisi baru dan format hardisk.

Kesimpulan

Hardisk unallocated dapat menjadi masalah yang cukup besar karena data pada hardisk tidak dapat diakses atau digunakan. Beberapa penyebab hardisk unallocated antara lain virus atau malware, kerusakan sektor boot, atau kesalahan dalam proses pemformatan. Namun, terdapat beberapa cara untuk memperbaikinya, seperti menggunakan Command Prompt, software pihak ketiga, mengganti kabel atau port SATA, atau menggunakan fitur Disk Management di Windows. Penting untuk diingat bahwa dalam proses memperbaiki hardisk unallocated, data pada hardisk mungkin hilang. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan pada hardisk.