Mengapa Orang Jepang Lebih Suka Menggunakan Transportasi Umum Ketimbang Sepeda Motor?

Orang Jepang tidak banyak mengendarai sepeda motor, padahal negara tersebut merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata, moda transportasi umum yang nyaman dan tertata menjadi alasan utama orang Jepang lebih suka menggunakan transportasi umum ketimbang sepeda motor.

Mengapa Orang Jepang Lebih Suka Menggunakan Transportasi Umum Ketimbang Sepeda Motor?
Mengapa Orang Jepang Lebih Suka Menggunakan Transportasi Umum Ketimbang Sepeda Motor?

Menurut data Statista pada Maret 2021, hanya sekitar 8% penduduk Jepang yang memiliki sepeda motor, atau sekitar 10,29 juta unit. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia yang memiliki 128.410.564 unit sepeda motor, hampir setengah dari total penduduk. Namun, hal ini bukan karena orang Jepang tidak mampu membeli sepeda motor. Sebaliknya, ada beberapa faktor yang membuat mereka enggan memiliki sepeda motor.

Salah satu alasan utama adalah keamanan. Sepeda motor dianggap kurang aman saat musim dingin. Jalan yang sudah membeku dapat membuat roda motor tergelincir dan menimbulkan kecelakaan. Fenomena black ice, yaitu lapisan es yang tak terlihat di jalan, juga menjadi masalah serius bagi pengendara motor di Jepang. Oleh karena itu, orang Jepang lebih memilih menggunakan transportasi umum pada musim dingin.

Alasan kedua adalah pandangan masyarakat Jepang yang negatif terhadap sepeda motor. Sepeda motor dinilai identik dengan tindakan kriminalitas dan terkait dengan keberadaan geng motor, seperti Yakuza. Pada 1970-1980-an, kampanye dilakukan untuk membatasi pelajar SMA memiliki dan mengendarai sepeda motor demi mencegah terjadinya tawuran geng motor yang kerap menimbulkan kekacauan. Hal ini mempengaruhi pandangan masyarakat setempat terhadap sepeda motor dan membuat sepeda motor kurang diminati.

Alasan ketiga adalah adanya transportasi umum yang nyaman dan tertata di Jepang. Selain itu, transportasi umum di Jepang juga sangat andal dan efisien. Jaringan kereta api di Jepang merupakan yang terbaik di dunia, dengan layanan yang tersedia hingga larut malam. Harga tiket transportasi umum di Jepang juga terjangkau dan bervariasi, mulai dari tiket harian hingga kartu transportasi yang dapat digunakan di berbagai jenis transportasi umum.

Dalam budaya Jepang, memiliki kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor tidak dianggap sebagai tanda prestise atau status sosial yang tinggi. Sebaliknya, orang Jepang lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan. Terlebih lagi, berjalan kaki juga dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.