6 Cara Efektif Mengecilkan Perut Buncit Saat Puasa Ramadan, Mudah Diterapkan!

Bulan suci Ramadan telah tiba. Di bulan penuh berkah ini, umat Islam berlomba-lomba beribadah untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Selain bertujuan untuk ibadah, bagi sebagian orang puasa Ramadan juga dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan hingga meratakan perut buncit.

Ketika puasa, kita tidak akan makan dan minum apa pun selama kurang lebih 13 jam. Selama itulah tubuh akan menggunakan cadangan lemak untuk ‘dibakar’ dan diubah menjadi energi.

Jika puasa Ramadan kali ini diterapkan dengan kebiasaan diet yang sehat tanpa terputus, maka kamu akan merasakan beragam manfaat bagi kesehatan serta menurunkan berat badan. Dengan itu lemak visceral atau lemak di perut kamu juga berkurang, Beauties.

Memang tidak mudah untuk menghilangkan lemak di perut dan tentu memakan cukup banyak waktu. Namun setidaknya kamu bisa mencoba hal-hal berikut ini dengan konsisten selama berpuasa. Dilansir dari Heathline, berikut 6 cara mengecilkan perut buncit saat puasa Ramadan.

1. Makan Makanan Berserat Larut

Ilustrasi Makanan Berserat Larut
Ilustrasi Makanan Berserat Larut/foto:freepik/Kamran Aydinov

Serat dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu larut dan tidak larut. Jenis serat larut mudah larut dalam air untuk membentuk zat seperti gel kental. Ini dapat membantu memperlambat pengiriman makanan yang dicerna dari lambung ke usus.

Serat larut dapat membantu mengurangi lemak visceral dengan menekan nafsu makan menjadi tidak berlebih. Sebuah studi pada 1.114 orang menemukan bahwa meningkatkan asupan serat larut sebanyak 10 gram setiap hari mengurangi risiko penambahan lemak visceral hingga 3,7 persen.

Untuk menambah asupan serat larut, saat sahur atau berbuka puasa cobalah makan lebih banyak ubi-ubian, apel, pisang, kacang polong, dan biji-bijian. Selain itu, kamu juga dapat mencoba mengonsumsi suplemen serat larut.

2. Makan Lebih Banyak Protein

Ilustrasi Makanan Protein
Ilustrasi Makanan Protein/foto:freepik/freepik

Protein adalah nutrisi terpenting untuk menghilangkan lemak. Makan lebih banyak protein dapat membantu menangkis rasa lapar berlebih. Penelitian telah menunjukkan bahwa protein juga dapat membantu meningkatkan metabolisme kamu, dan dapat mendorong penurunan berat badan serta penurunan lemak visceral.

Sebuah studi pada 23.876 orang dewasa menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah, kolestrol HDL “baik” yang lebih tinggi, dan lingkar pinggang yang lebih kecil (penanda lemak visceral berkurang).

Maka dari itu, cobalah kamu mengonsumsi menu buka puasa dengan adanya sumber protein di dalamnya. Beberapa sumber yang baik yaitu daging, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.

3. Cukup Tidur

Ilustrasi Cukup Tidur
Ilustrasi Cukup Tidur/foto:freepik/freepik

Istirahat malam yang baik dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan kamu. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penambahan visceral. Sebaliknya, meningkatkan kualitas tidur kamu dapat membantu mengurangi lemak visceral.

Namun ketika Ramadan, rutinitas tidur berubah karena harus bangun untuk makan sahur. Apabila tidak memiliki jadwal tidur yang terencana, bisa jadi malah mengalami kurang tidur akibat begadang.

Ubahlah jam tidur kamu sementara waktu saat Ramadan. Biasakan tidur lebih awal seusai salat isya dan tarawih, dan kemudian bangun kembali untuk makan sahur. Setelah menunaikan salat subuh, kamu bisa kembali tidur setidaknya dua jam sebelum kembali bekerja. 

Jika kamu kesulitan mendapatkan tidur yang cukup, cobalah untuk bersantai sejenak dan membuat pikiran menjadi rileks atau kamu juga bisa mengonsumsi suplemen magnesium.