Band Radja Alami Ancaman Pembunuhan Setelah Konser di Malaysia

Band Radja baru-baru ini mengalami kejadian kurang menyenangkan di Malaysia setelah mendapatkan ancaman pembunuhan usai konser di Larkin Arena Indoor Stadium, Johor Bahru. Vokalis band Radja, Ian Kasela, mengatakan bahwa insiden itu terjadi karena kesalahpahaman.

Band Radja Alami Ancaman Pembunuhan Setelah Konser di Malaysia
Band Radja Alami Ancaman Pembunuhan Setelah Konser di Malaysia

Menurut Ian, setelah konser selesai, mereka disuruh menunggu karena ada perwakilan kedutaan yang ingin foto dengan Radja. Namun, tiba-tiba saja mereka didatangi oleh 15 orang pengawal dan dua orang laki-laki mewakili panitia yang marah-marah dan menuding para personel Radja.

Awalnya, mereka pikir itu hanya lelucon karena konser sukses. Namun, situasi semakin memburuk ketika pengawal dan panitia tersebut bertindak agresif, menendang meja, mendorong, dan mengancam akan membunuh mereka.

Band Radja Alami Ancaman Pembunuhan Setelah Konser di Malaysia

Mereka merasa sangat takut karena ancaman tersebut dianggap serius, apalagi Radja bakal kembali tampil di Malaysia usai Ramadan. Ian mengatakan bahwa Radja telah melapor ke Polsek Larkin atas insiden ini.

Di Instagram Story-nya, Ian mengaku sangat takut ketika mengalami kejadian ini karena tak ada perlindungan. Meskipun telah memberikan komitmen terbaik mereka, ancaman pembunuhan adalah hal yang serius.

Insiden ini sangat menyedihkan dan merugikan untuk semua pihak terkait. Harapannya, keamanan dan keselamatan bagi semua musisi dan penonton harus dijamin agar acara musik dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada ancaman kekerasan atau bahaya lainnya.