Elon Musk menetapkan nilai Twitter saat ini sebesar US$ 20 miliar, yang merupakan kurang dari separuh dari harga yang dibeli lima bulan lalu, yaitu US$ 44 miliar. Nilai terbaru Twitter ini terungkap dalam sebuah email kepada karyawan yang dilihat oleh media berita Amerika.
 |
| Nilai Twitter Kini Hanya Separuh dari Harga Beli. Elon Musk Rugi Berat |
Musk mengungkapkan bahwa rencana kompensasi untuk menghargai platform tersebut sebesar US$ 20 miliar, yang sedikit lebih tinggi dari perusahaan induk Snapchat, yaitu Snap, yang memiliki nilai sebesar US$ 18,2 miliar, serta jejaring sosial dan situs web kreatif Pinterest yang memiliki nilai sebesar US$ 18,7 miliar. Keduanya, tidak seperti Twitter, diperdagangkan secara publik.
Dalam email internal, Musk menjelaskan penyebab penurunan nilai Twitter. Dia mengatakan bahwa platform tersebut menghadapi kesulitan keuangan yang sangat parah sehingga pada satu titik berada di ambang kebangkrutan. “Twitter cenderung merugi sekitar US$ 3 miliar/tahun,” kata Musk dalam pesan yang diposting pada Sabtu di platform tersebut.
Musk mengutip penurunan pendapatan sebesar US$ 1,5 miliar per tahun dan beban pembayaran utang dengan jumlah yang sama, menyisakan uang hanya untuk 4 bulan. Sebagai pemegang saham mayoritas Twitter, Musk menambahkan bahwa situasinya sangat mengerikan.
Namun, Musk kemudian mengatakan bahwa dengan pengiklan yang semula meninggalkan Twitter, sekarang mulai kembali. “Sepertinya kita akan mencapai titik impas pada kuartal kedua tahun ini,” ujar Musk.
Sejak mengambil kendali Twitter, Musk telah memangkas karyawan dari 7.500 menjadi kurang dari 2.000 karyawan. Dia mengatakan dalam email bahwa melihat “jalur yang jelas tapi sulit” untuk valuasi US$ 250 miliar, tanpa mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Musk, yang juga kepala eksekutif Tesla Inc. dan SpaceX, mengatakan bahwa Twitter akan mengizinkan karyawan jejaring sosial untuk menguangkan saham setiap enam bulan.
Nilai Twitter yang menurun menjadi US$ 20 miliar ini merupakan kabar buruk bagi para pemegang saham Twitter. Namun, Musk mengungkapkan bahwa ia memiliki rencana untuk meningkatkan nilai perusahaan ini dalam jangka panjang. Meskipun jalannya sulit, Musk yakin bahwa Twitter bisa mencapai valuasi sebesar US$ 250 miliar suatu saat nanti.
