Fuji Gelar Selamatan Rumah Baru, Seperti Apa Cara Syukuran yang Syar'i ala Rasulullah SAW?

Suara.com – Belum lama ini, Fuji menggelar syukuran rumah baru yang dihadari keluarganya dan rekan-rekan artis. Fuji pun mendapatkan berbagai hadiah untuk mempercantik rumah barunya di Cilandak, Jakarta Selatan.

Bicara soal selamatan saat hendak tinggal di hunian anyar, seperti apa cara syukuran rumah baru ala Rasulullah SAW?

Syukuran untuk menempati rumah baru merupakan salah satu hal yang umum terjadi di masyarakat, terutama umat Islam di Indonesia. Tradisi syukuran dilakukan untuk merayakan kebahagiaan saat memiliki rumah baru sekaligus memohon keberkahan dan perlindungan atas rumah yang baru dibangun.

Ilustrasi rumah (Pixabay/Pexels)
Ilustrasi rumah (Pixabay/Pexels)

Sementara itu, sejak zaman dahulu, banyak mitos tersebar bahwa orang yang pindah rumah tidak boleh sembarangan atau harus menaati aturan. Salah satunya adalah melakukan syukuran.

Baca Juga:
Haji Faisal Sayangkan Fuji Dan Thariq Halilintar Putus : Padahal Saling Menguntungkan

Ternyata, syukuran rumah baru juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Melakukan syukuran bertujuan untuk membentengi rumah dari segala macam godaan jin atau setan. Penghuni rumah juga perlu melakukan amalan agar rumahnya diberikan keberkahan. Lantas, bagaimana syukuran rumah baru yang dapat umat Islam lakukan?

Dilansir dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 20 September 2017 bertajuk “Syukuran Menempati Rumah Baru Ala Rasulullah”, Buya Yahya menerangkan bagaimana syukuran rumah baru seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Allah berikan karunia rumah yang harus Anda syukuri dan caranya terserah seperti bagi-bagi duit untuk orang kampung boleh, menyembelih kambing boleh, pokoknya bersyukur,” ujar Buya Yahya.

Dalam hal ini, Buya Yahya menjelaskan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk syukuran rumah baru. Hal yang terpenting adalah tidak menyalahi ajaran agama.

Sementara itu, ada ajaran dari Nabi Muhammad SAW ketika memasuki rumah baru yakni dengan membaca surat Al-Baqarah.

Baca Juga:
Apakah Boleh Salat Tahajud Sesudah Imsak? Ternyata Begini Jawaban Buya Yahya

“Bagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW? Kalau masuk rumah baru, hendaknya dibacakan surat Al-Baqarah dengan harapan rumah dihindarkan dari sesuatu yang tidak disukai baik yang terlihat maupun tidak terlihat,” tambah Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan kembali bahwa jika seorang muslim berdoa, tidak perlu takut ada hal-hal yang tidak diinginkan di rumah. Maka dari itu, seorang muslim wajib untuk membiasakan diri untuk berdoa.

Selain membaca doa maupun menggelar syukuran, adapun umat Islam diharuskan untuk ikut membantu pemilik rumah untuk memindahkan barang-barang ke rumah baru yang ditempatinya.

Kesimpulannya, syukuran rumah baru adalah tradisi yang dianjurkan dalam agama Islam. Dalam mengadakan syukuran, kita harus tetap menjaga keuangan, sopan santun, serta merayakan kebahagiaan bersama dengan keluarga dan sahabat.

Demikian ulasan singkat mengenai cara syukuran rumah baru sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat


Artikel ini Telah terbit di https://www.suara.com/lifestyle/2023/03/31/133533/fuji-gelar-selamatan-rumah-baru-seperti-apa-cara-syukuran-yang-syari-ala-rasulullah-saw