Cara Mengatasi Baterai Laptop Plugged In Not Charging

Baterai laptop tidak bisa diisi daya saat dicolokkan ke charger adalah masalah yang sering dialami oleh pengguna laptop. Hal ini tentu saja sangat mengganggu dan menjadi persoalan yang cukup serius bagi pengguna laptop yang sering menggunakan laptop dalam waktu lama.

Namun jangan khawatir, terdapat beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi baterai laptop yang plugged in not charging. Artinya, meskipun laptop Anda dicolokkan ke charger, tapi ternyata baterainya tidak mengisi daya.

Jika kalian ingin tahu tips dan trik apa saja yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan baterai laptop mutakhir, simak artikel kami hingga akhir! Kamu akan menemukan jawabannya di sini!

Baca juga: Cara Menggunakan Laptop Agar Tetap Awet dan Tidak Mudah Rusak!

Cara Mengatasi Baterai Laptop Plugged In Not Charging
“Cara Mengatasi Baterai Laptop Plugged In Not Charging” ~ bbaz

Perbandingan Metode Mengatasi Baterai Laptop Plugged In Not Charging

Baterai laptop yang tidak bisa terisi saat dicolokkan pada charger dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat digunakan. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah mengganti baterai. Namun, sebelum memutuskan untuk menggantinya, ada beberapa cara lain yang bisa dicoba untuk memperbaiki masalah tersebut.

1. Memeriksa Kabel Charger

Serupa dengan handphone, kabel charger laptop juga mudah rusak dan kadang-kadang tidak bekerja dengan baik. Cobalah memeriksa apakah ada kabel yang terputus atau rusak pada bagian tertentu.

2. Membersihkan Port Charger

Kotoran pada port charger juga bisa membuat baterai tidak terisi dengan baik. Membersihkan port charger dengan sop buatan sendiri atau lap yang lembut dapat membantu meningkatkan daya pengisian baterai.

3. Menggunakan Power Management

Tidak semua pengaturan power on your laptop bekerja sama. Oleh karena itu, cobalah mengatur ulang pengaturan manajemen daya untuk memastikan pengaturan yang benar agar baterai terisi dengan baik.

4. Menghapus Baterai

Menghapus baterai dari laptop dan melepaskannya selama beberapa menit dapat memperbaiki masalah yang Anda alami.

5. Memperbarui Driver

Periksa apakah driver baterai Anda perlu diperbarui atau tidak. Untuk melakukannya, buka Device Manager dan cari driver baterai untuk menginstal pembaruan.

Metode Keuntungan Kekurangan
1. Memeriksa Kabel Charger Tidak perlu biaya tambahan Jika kabel rusak, diperlukan penggantian
2. Membersihkan Port Charger Mudah dan murah Hanya efektif jika masalah disebabkan oleh kotoran atau debu di port charger
3. Menggunakan Power Management Meningkatkan efisiensi baterai Mungkin tidak efektif jika masalah bukan disebabkan oleh pengaturan power management
4. Menghapus Baterai Mudah dan cepat dilakukan Masalah mungkin tetap terjadi setelah menghapus baterai
5. Memperbarui Driver Meningkatkan kemampuan baterai Mungkin memerlukan biaya tambahan

Our Opinion

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi daya reaksi yang baik saat baterai laptop dicolokkan pada charger. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa semua kemungkinan penyebab kesalahan sebelum mengambil tindakan serius seperti membeli baterai baru tetapi dengan cara yang dinyatakan di atas, Anda dapat mencoba melakukan perbaikan sendiri. Salah satu metode terbaik adalah memastikan pengaturan power management pada laptop Anda agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Setiap orang pasti menginginkan laptopnya selalu dalam keadaan terisi penuh saat digunakan. Namun, kadang baterai laptop tidak mengisi meskipun laptop telah dicolokkan ke adaptor daya dan menampilkan pesan ‘plugged in not charging’. Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasinya.

Pertama-tama, coba periksa kondisi kabel adaptor daya dan colokan di laptop. Pastikan tidak ada kabel yang rusak atau lepas dari posisinya. Jika semuanya tampak normal, cobalah memeriksa pengaturan baterai di laptop. Pilih opsi ‘battery life extender’ atau ‘optimized battery charging’ jika tersedia. Fitur ini akan membantu menghindari masalah ‘plugged in not charging’ pada baterai laptop.

Jika kedua cara di atas tidak berhasil, cobalah untuk melakukan reset baterai laptop. Pertama-tama, matikan laptop dan cabut adaptor daya. Selanjutnya, lepaskan baterai dari laptop dan tekan tombol power selama 30 detik. Kemudian, pasang kembali baterai dan adaptor daya, lalu nyalakan laptop dan lihat apakah masalah sudah teratasi.

Semoga tips-tips tersebut dapat membantu Anda mengatasi masalah ‘plugged in not charging’ pada baterai laptop. Ingatlah pentingnya merawat baterai laptop dengan baik agar dapat bertahan lebih lama dan meminimalisir terjadinya masalah seperti ini. Terima kasih telah membaca, sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya!

Beberapa orang mungkin pernah mengalami masalah baterai laptop yang terhubung ke listrik namun tetap tidak mengisi daya. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan dan jawaban untuk mengatasi masalah tersebut:

  1. Apakah penyebab utama baterai laptop Plugged In Not Charging?

    Jawab: Penyebab utama baterai laptop Plugged In Not Charging adalah rusaknya hardware baterai atau adapter daya.

  2. Bagaimana cara mengetahui apakah baterai atau adapter daya yang rusak?

    Jawab: Untuk mengetahui apakah baterai atau adapter daya yang rusak, cobalah mengganti satu komponen dengan yang baru. Jika masalah tetap berlanjut, maka kemungkinan besar bukan karena baterai atau adapter daya yang rusak.

  3. Bagaimana cara memperbaiki baterai laptop Plugged In Not Charging?

    Jawab: Jika masalah terletak pada baterai, cobalah membersihkan pin connector pada baterai dan laptop. Jika itu tidak berhasil, coba kalibrasi ulang baterai melalui BIOS atau software pihak ketiga. Jika masalah terletak pada adapter daya, cobalah untuk memeriksa kabel dan konektor agar tidak ada yang rusak. Jika itu juga tidak berhasil, cobalah untuk membeli adapter daya yang baru.

  4. Apakah ada cara untuk mencegah baterai laptop Plugged In Not Charging terjadi?

    Jawab: Beberapa cara untuk mencegah baterai laptop Plugged In Not Charging adalah dengan menggunakan adapter daya asli yang direkomendasikan oleh pabrik, menjauhkan baterai dari suhu yang ekstrem, dan melakukan kalibrasi baterai secara berkala.