Neuralink, perusahaan yang dimiliki oleh miliarder terkenal, Elon Musk, bermaksud untuk mengubah manusia menjadi cyborg dengan menanam chip ke otak. Namun, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) AS menolak uji coba alat brain-computer interface ini pada tahun 2022 lalu karena adanya potensi cedera pada otak.
 |
| AS Menolak Uji Coba Tanam Chip di Otak Manusia |
FDA meminta Neuralink untuk mengatasi masalah keamanan perangkat, seperti baterai lithium, kabel kecil implan, dan pertanyaan tentang bagaimana perangkat dapat dilepas tanpa merusak otak. Hal ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan uji coba hingga produk akhir bisa disetujui.
Meskipun sudah setahun berlalu, Neuralink masih berupaya untuk mengatasi masalah-masalah ini. Namun, tiga staf Neuralink mengaku skeptis dapat menyelesaikannya dalam waktu dekat. Musk yakin mereka akan segera mendapatkan izin uji coba paling lambat pada 30 November tahun ini.
Teknologi chip yang dikembangkan oleh Neuralink memiliki manfaat yang besar bagi orang-orang dengan keterbatasan (Disabilitas), seperti membantu orang lumpuh bisa berjalan, orang buta bisa melihat, menangani masalah obesitas, autisme, depresi atau skizofrenia. Tujuan utama dari pembuatan chip ini adalah untuk memberikan kontrol akses komunikasi langsung antara otak manusia dan mesin komputer. Jika ini berhasil, manusia di masa depan dapat mengendalikan mesin teknologi langsung dari otak.
Neuralink telah melakukan uji coba tahap awal dengan menanam chip ke otak binatang dan diklaim berhasil. Namun, Musk harus bersabar agar perusahaannya bisa mendapatkan izin FDA untuk melakukan uji coba tanam chip ke otak manusia.
Dengan teknologi yang semakin maju, Neuralink dan Elon Musk berharap dapat membantu manusia dalam menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik. Namun, keamanan dan kesehatan manusia harus selalu menjadi prioritas utama dalam pengembangan teknologi baru seperti ini. Semoga masalah-masalah yang dihadapi oleh Neuralink dapat segera diatasi dan uji coba bisa dilakukan dengan aman dan sukses di masa depan.
