Gordon Moore, salah satu pendiri Intel dan tokoh penting dalam industri semikonduktor, meninggal dunia pada hari Jumat (24/3) lalu di usianya yang ke-94 di Hawaii. Selama hidupnya, Moore terkenal dengan kontribusinya dalam teknologi semikonduktor yang memengaruhi perkembangan industri komputer secara signifikan. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah “Moore’s Law”, yang dikenal secara luas dan menjadi dasar bagi perusahaan semikonduktor untuk merancang dan memproduksi chip yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih efisien.
| Gordon Moore Meninggal Dunia: Seorang Pendiri Intel dan Legenda Industri Chip |
Gordon Moore mendirikan Fairchild Semiconductor pada tahun 1957, dan kemudian memulai perjalanan panjangnya di Intel bersama Robert Noyce. Dia menjabat sebagai wakil presiden eksekutif di Intel sebelum kemudian menjadi presiden dan CEO pada tahun 1979. Namun, Moore terkenal karena “Moore’s Law”-nya, yang telah menjadi tonggak penting dalam sejarah teknologi semikonduktor.
Menurut “Moore’s Law”, transistor dalam chip akan mengalami kerapatan yang berlipat ganda setiap tahunnya. Keteraturan kemajuan ini memungkinkan Intel untuk mengukur kemajuan prosesor mereka sendiri dan mengecilkan chip satu tahun sekali, serta mendesain ulang model chip berikutnya. Konsekuensi dari “Moore’s Law” juga mengatur jumlah transistor yang dapat ditemukan pada sebuah chip, yang memungkinkan pembuat chip untuk mereduksi kebutuhan daya dan meningkatkan kecepatan secara bersamaan.
Meskipun “Moore’s Law” telah menjadi dasar bagi perkembangan teknologi semikonduktor selama beberapa dekade, Moore sebenarnya tidak suka dengan konsep itu. Dia bahkan menyebutnya “memalukan” sebelum kemudian terbiasa. Namun, kontribusinya dalam industri semikonduktor dan teknologi komputer tidak bisa dipandang remeh.
Selain kontribusinya dalam teknologi semikonduktor, Moore juga dikenal sebagai seorang filantropis yang terus mendukung sektor sains, konservasi lingkungan, perawatan pasien, dan museum sains Bay Arena melalui yayasan Gordon dan Betty Moore-nya. Dia menerima Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS George W. Bush pada tahun 2002 sebagai penghargaan atas prestasinya.
Dalam kesedihan yang mendalam, Moore meninggalkan istri, Betty, dua putra, dan empat cucu. Meskipun tidak lagi berada di antara kita, warisannya dalam teknologi semikonduktor dan filantropi akan selalu dikenang.
