Gamer PC selalu menuntut performa yang terbaik, termasuk dalam penggunaan CPU yang optimal. Namun, setelah pembaruan driver GPU Nvidia terbaru, beberapa pengguna melaporkan peningkatan penggunaan CPU yang mengkhawatirkan setelah menutup game 3D. Nvidia sendiri telah mengkonfirmasi masalah tersebut dan memberikan solusi sementara. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang masalah ini, bagaimana pengguna dapat mengatasinya, serta kasus serupa dengan AMD dan Intel.
 |
| GPU Nvidia |
Peningkatan penggunaan CPU terjadi setelah keluar dari game 3D, dan beberapa pengguna melaporkan penggunaan CPU hingga 10-15 persen dalam kondisi ini. Hal ini tidak cukup untuk menghambat sebagian besar desktop game, tetapi cukup mengganggu jika digunakan untuk tugas-tugas intensif lainnya, seperti membuka beberapa tab Chrome sekaligus. Nvidia sendiri telah mengkonfirmasi masalah ini dan memberikan solusi sementara dengan menyarankan pengguna untuk mengembalikan driver ke versi 528.49 yang tersedia untuk diunduh secara manual.
Namun, Nvidia bukan satu-satunya produsen GPU yang mengalami masalah dengan driver terbarunya. AMD juga melaporkan masalah dengan kartu Radeon kelas atas terbarunya yang dapat mengacaukan instalasi Windows. Sebaliknya, Intel terus meningkatkan sisi perangkat lunak dari GPU Arc, yang mengejutkan pasar anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa driver GPU modern merupakan perangkat lunak yang sangat rumit dan produsen harus terus memperbarui driver mereka agar sesuai dengan hardware terbaru dan bekerja dengan optimal.
Jika Anda mengalami masalah peningkatan penggunaan CPU setelah pembaruan driver GPU Nvidia terbaru, jangan khawatir. Nvidia telah memberikan solusi sementara dengan menyarankan untuk mengembalikan driver ke versi sebelumnya. Namun, Nvidia sedang bekerja untuk memperbaiki masalah ini dan akan merilis pembaruan perbaikan pada tanggal 7 Maret. Selain itu, pastikan juga untuk memperbarui driver GPU secara teratur agar selalu mendapatkan performa yang optimal dari hardware Anda.
