Tim riset Google baru-baru ini menemukan beberapa celah keamanan (bug) di beberapa smartphone Samsung, Vivo, dan Google Pixel. Keempat kerentanan ini memungkinkan penyerang untuk mengambil alih perangkat korban dari jarak jauh tanpa interaksi pengguna, dan hanya memerlukan nomor telepon pemilik perangkat.
 |
| Ada Bug di HP Samsung, Vivo, dan Google Pixel, Hacker Bisa Bobol dari Nomor Ponsel Korban |
Para analis keamanan siber di Project Zero, tim keamanan siber internal Google, menjelaskan bahwa ada 18 eksploitasi potensial yang berbeda di beberapa handphone yang menggunakan modem Samsung Exynos. Keempat kerentanan ini disebut sebagai zero-day vulnerabilities, yang berarti bahwa mereka ditemukan oleh penjahat siber sebelum vendor menyadarinya.
Penjahat siber hanya perlu memiliki nomor HP yang tepat untuk mendapatkan akses ke data yang mengalir masuk dan keluar dari modem perangkat, seperti panggilan telepon dan pesan teks. Namun, untuk 14 eksploitasi lainnya, penjahat siber akan memerlukan akses ke perangkat secara lokal atau ke sistem operator seluler.
Google melaporkan penemuan eksploitasi ini ke produsen ponsel yang terpengaruh pada akhir 2022 dan awal 2023, dan baru mengungkapkannya ke publik setelah melaporkannya kepada produsen smartphone yang terdampak. Para pemilik ponsel diharuskan memperbarui perangkatnya jika ada pembaruan perangkat lunak yang tersedia. Waktu rilis patch keamanan tergantung pada masing-masing merek HP.
Sementara itu, Google menyarankan pemilik perangkat untuk mematikan panggilan Wi-Fi dan Voice-over-LTE, atau VoLTE di pengaturan perangkatnya untuk menghindari serangan eksploitasi ini. Berikut adalah daftar perangkat yang ditemukan memiliki celah keamanan oleh Google:
- Samsung: Galaxy S22 Series, Galaxy M33, Galaxy M13, Galaxy M12, Galaxy A71, Galaxy A53, Galaxy A33, Galaxy A21, Galaxy A13, Galaxy A12, dan Galaxy A04
- Vivo: S16, S15, S6, X70, X60, dan X30
- Google: Seri Pixel 6 dan Pixel 7
- Wearable yang menggunakan chipset Exynos W920
- Mobil yang menggunakan chipset Exynos Auto T5123.
Segera perbarui perangkat Anda untuk memastikan keamanan data Anda terjaga. Jangan biarkan penjahat siber memanfaatkan celah keamanan ini untuk mencuri data Anda.
