Uni Eropa Mau Bikin SIM Digital

Komisi Eropa mempunyai rencana untuk menerapkan sistem Surat Izin Mengemudi (SIM) digital untuk Uni Eropa. Langkah ini dianggap bisa mempermudah pengendara dalam mengganti, memperbarui, atau bahkan menukar SIM mereka. Tidak hanya itu, SIM digital ini juga diharapkan bisa meningkatkan keselamatan berkendara di Uni Eropa.

Uni Eropa Mau Bikin SIM Digital
Uni Eropa Mau Bikin SIM Digital

Menurut laporan Carscoops, penerapan SIM digital Eropa menemui berbagai hambatan, salah satunya adalah spesifikasi interoperabilitas dan keamanan, serta fitur verifikasi yang perlu disepakati. Persiapan penerapan SIM digital Uni Eropa memakan waktu bertahun-tahun, namun Komisi Eropa menilai kebijakan ini tetap perlu dilakukan. Meski begitu, SIM fisik tidak akan dihilangkan. Pengendara tetap bisa mendapatkan SIM fisik apabila menginginkannya.

Selain itu, SIM digital ini juga memudahkan orang asing dalam mengemudi di Eropa. Sebab, sering kali orang dari luar negara-negara Eropa harus mengikuti ujian dan pelatihan berkendara agar mendapatkan lisensi mengemudi di Eropa. Dengan adanya SIM digital ini, pengendara asing bisa lebih mudah mendapatkan SIM untuk berkendara di Eropa.

Manfaat lain dari SIM digital ini adalah meningkatkan keselamatan berkendara dengan pembenahan pelatihan pengemudi. Model ini memiliki masa percobaan dua tahun bagi pengemudi pemula. Tes atau ujian SIM juga akan diperbarui di Eropa agar dapat menilai pengetahuan dan keterampilan sistem bantuan mengemudi canggih dan teknologi otomatis mobil lainnya.

Namun, penerapan SIM digital ini tidaklah mudah. Banyak negara-negara di Uni Eropa memiliki aturan dan persyaratan yang berbeda-beda dalam penerbitan SIM, sehingga perlu ada kesepakatan yang harus dicapai. Kebijakan ini tentunya akan membutuhkan kerja sama dari negara-negara anggota Uni Eropa untuk dapat terlaksana dengan baik.

Di samping itu, SIM digital ini juga bisa membuka peluang bagi pengembang aplikasi atau perusahaan teknologi untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam dunia otomotif. Tidak hanya itu, SIM digital juga diharapkan bisa mengurangi penggunaan kertas dalam penerbitan SIM, sehingga lebih ramah lingkungan.

Dalam rangka mendukung penerapan SIM digital di Uni Eropa, Komisi Eropa juga berharap bahwa penerbitan SIM fisik akan tetap berjalan seperti biasa. Sehingga pengendara yang lebih memilih SIM fisik masih tetap bisa memperolehnya. Dengan demikian, penerapan SIM digital diharapkan bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di Uni Eropa.