Kapal Selam Nuklir AS & Inggris Bakal Memangkal Dekat Indonesia

Kapal selam nuklir milik militer Amerika Serikat dan Inggris akan menjadi pemandangan yang sering terlihat di perairan Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini terkait dengan kesepakatan pembentukan armada kapal selam bertenaga nuklir yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden pada Senin waktu Amerika Serikat bersama pemimpin Inggris dan Australia.

Kapal Selam Nuklir AS & Inggris Bakal Memangkal Dekat Indonesia

Menurut laporan dari New York Times, kesepakatan pembelian dan pelatihan penggunaan kapal selam nuklir ini merupakan langkah strategis yang lebih jauh dalam membangun kemitraan strategis AUKUS antara ketiga negara berbahasa Inggris tersebut.

Australia akan menjadi negara pertama yang akan menerima kapal selam pemburu bertenaga nuklir dari Amerika Serikat dan kemudian Inggris, sebelum mereka bisa membuat kapal selam bertenaga nuklirnya sendiri. Ini merupakan langkah strategis dari ketiga negara tersebut untuk memperkuat kemampuan angkatan laut mereka di kawasan Asia Pasifik.

Dalam konteks ini, kapal selam nuklir menjadi fokus utama dalam kemitraan AUKUS yang akan mencakup kerja sama dalam pengembangan kecerdasan buatan, komputasi kuantum, perang siber, dan peluru kendali. Amerika Serikat dan Inggris juga akan bergantian berpangkalan di Perth, Australia, pada tahun 2027, sehingga para personel angkatan laut Australia dapat berlatih mengoperasikan kapal selam nuklir.

Kapal selam nuklir memiliki keunggulan dibandingkan kapal selam biasa karena dapat bertahan di bawah air lebih lama dan mengarungi lautan dengan jarak lebih jauh tanpa harus muncul di permukaan laut. Hal ini tentu saja meningkatkan kemampuan armada kapal selam Australia yang saat ini hanya diperkuat oleh enam kapal selam bertenaga diesel.

Namun, kehadiran kapal selam nuklir di perairan Indonesia juga menimbulkan kekhawatiran. Pasalnya, Indonesia termasuk dalam kawasan Asia Pasifik yang menjadi fokus dari kesepakatan tersebut. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memastikan bahwa keberadaan kapal selam nuklir tidak akan menimbulkan ancaman atau bahaya bagi Indonesia.

Secara keseluruhan, kesepakatan pembentukan armada kapal selam bertenaga nuklir antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia merupakan langkah strategis untuk memperkuat kemampuan angkatan laut ketiga negara di kawasan Asia Pasifik. Namun, perlu ada kebijakan yang tepat untuk memastikan keamanan dan keseimbangan di kawasan tersebut.