Gempa bumi yang melanda Peru dan Ekuador pada Sabtu, 19 Maret 2023, mengakibatkan sedikitnya 14 orang tewas, beberapa orang luka-luka, dan bangunan rusak. Gempa yang berkekuatan magnitudo 6,8 menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) ini terjadi di kotamadya Balao Ekuador, dekat perbatasan dengan Peru.
| 14 Orang Dikabarkan Tewas Karena Gempa Guncang Ekuador dan Peru |
1 dari 8 Foto di Galeri Sedikitnya 14 orang tewas, beberapa luka-luka dan bangunan rusak akibat gempa kuat yang mengguncang Peru dan Ekuador pada Sabtu, 19 Maret 2023.
Pusat gempa ini juga mengakibatkan kerusakan bangunan dan kendaraan serta puing-puing yang berserakan di beberapa kota di Ekuador seperti Machala dan Cuenca. Sementara itu, di kota Peru, Tumbes, seorang gadis berusia empat tahun meninggal dunia setelah terkena batu bata di kepalanya.
| Gempa Guncang Ekuador dan Peru, 14 Orang Tewas |
Pemerintah Ekuador melaporkan 13 orang tewas, 11 di Provinsi El Oro dan 2 di Provinsi Azuay. Di sisi lain, di Peru, 12 rumah rusak di Tumbes akibat gempa ini. Meskipun demikian, Angkatan Laut Ekuador menyatakan bahwa tidak ada ancaman tsunami pasca gempa.
Getaran dari gempa ini juga dirasakan di kota-kota lain seperti Guayaquil, Quito, Manabi, dan Manta. Selain itu, laporan media sosial juga menyatakan adanya kerusakan pada bangunan dan kendaraan akibat gempa ini.
Meskipun pihak berwenang mengalokasikan sumber daya untuk memberikan bantuan dan penyelamatan korban, namun tindakan pencegahan sebelum terjadinya gempa juga penting untuk dilakukan. Penggunaan bangunan yang sesuai dengan peraturan, serta pembangunan struktur bangunan yang tahan gempa dapat membantu mengurangi dampak dari gempa bumi.
Saat ini, seluruh pihak diharapkan dapat bersama-sama membantu para korban dan keluarga yang terkena dampak dari gempa ini. Bencana alam seperti ini harus menjadi peringatan bagi kita untuk selalu siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, serta selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan kita dalam menghadapinya.
