Telegram, salah satu aplikasi pesan instan yang populer, merilis update besar dengan sejumlah fitur baru. Salah satu fitur baru yang dihadirkan adalah Power Saving Mode yang diklaim dapat menghemat baterai ponsel dan perangkat lain. Mode ini akan aktif secara otomatis setelah baterai mencapai level tertentu yang bisa diatur oleh pengguna.
 |
| Telegram Rilis Power Saving Mode, Hemat Baterai Ponsel dan Perangkat Lain |
Dilansir dari TechCrunch, fitur Power Saving Mode ini akan menonaktifkan fitur yang memakan banyak baterai, seperti video dan GIF yang diputar otomatis, stiker animasi, dan update di latar belakang. Pengguna dapat mengatur sendiri persentase baterai untuk mengaktifkan mode ini dan menemukan fitur ini pada menu tersendiri di Settings.
Pengguna juga dapat mematikan semua fitur ini secara permanen untuk menghemat baterai. Telegram mengatakan bahwa mereka sudah menguji coba fitur ini di lebih dari 200 HP Android dan membuat pengaturan default yang sudah dioptimalkan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.
Selain fitur Power Saving Mode, Telegram juga merilis fitur baru lainnya, yaitu pengendalian kecepatan pemutaran video di chat. Pengguna dapat memilih kecepatan pemutaran video default, terdiri dari 0.5x, 1x, 1.5x, dan 2x, serta menyesuaikan kecepatan pemutaran video default menggunakan tuas geser atau slider.
Telegram juga merilis fitur read time untuk chat di grup dengan anggota kurang dari 100 orang. Fitur ini akan menampilkan waktu saat pesan pengguna dibaca oleh anggota grup lainnya. Fitur baru ini tentunya akan memudahkan pengguna dalam mengelola percakapan di grup dengan anggota terbatas.
Saat ini, WhatsApp belum memiliki fitur penghemat daya seperti Power Saving Mode yang dihadirkan oleh Telegram. Aplikasi Telegram yang dinaungi oleh Meta juga memiliki opsi untuk mematikan unduh atau download otomatis untuk media, sehingga pengguna bisa menghemat baterai dan kapasitas ruang penyimpanan perangkat.
Dengan hadirnya fitur-fitur baru ini, Telegram terus berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Selain itu, Telegram juga menjadi alternatif bagi pengguna yang ingin menggunakan aplikasi pesan instan dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan inovatif.
