Indonesia Prioritas Dapat Tambahan Kuota Jemaah Haji, Alhamdulillah

Indonesia kembali mendapat kabar baik dari Arab Saudi terkait kuota jemaah calon haji. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al Rabiah, memprioritaskan Indonesia untuk mendapat tambahan kuota jemaah calon haji. Kabar ini disampaikan setelah Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, melakukan pertemuan dengan Menteri Tawfiq di Jeddah.

Indonesia Prioritas Dapat Tambahan Kuota Jemaah Haji, Alhamdulillah
Indonesia Prioritas Dapat Tambahan Kuota Jemaah Haji, Alhamdulillah

“Alhamdulillah, kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga menjadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jemaah calon haji,” ujar Menag Yaqut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Kuota tambahan tersebut akan difokuskan pada penguatan layanan jemaah lansia. Dari total 203.320 kuota haji reguler, lebih dari 64 ribu calon haji Indonesia masuk dalam kategori lansia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memfokuskan tambahan kuota petugas dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah lansia. Menurut Menag Yaqut, akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas yang difokuskan pada penguatan layanan lansia.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri membahas berbagai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, termasuk terkait tambahan kuota. Menag Yaqut berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikan tambahan kuota jemaah lebih awal, agar bisa terserap maksimal. Proses pengisian kuota jemaah memerlukan waktu persiapan yang cukup panjang, mulai dari penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan, serta penyediaan layanan.

Kedua Menteri juga membahas layanan fast track yang akan diberlakukan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk jamaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat. Layanan fast track ini akan memudahkan proses imigrasi jemaah haji di bandara Indonesia, sehingga jemaah tidak perlu diperiksa paspor dan visanya lagi saat tiba di Arab Saudi.

Selain itu, hal-hal detail lainnya yang menjadi perhatian, di antaranya penambahan toilet perempuan di Arafah dan Mina, karena mayoritas jemaah Indonesia adalah perempuan dan membutuhkan waktu lebih lama saat di toilet.

Kabar baik ini menjadi harapan bagi seluruh calon jemaah haji di Indonesia, terutama bagi jemaah lansia yang akan mendapatkan layanan lebih baik lagi. Semoga persiapan penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan dengan lancar dan aman, serta jemaah bisa menunaikan ibadah hajinya dengan tenang dan khusyuk. Allahumma ameen.