Indihome dan Telkomsel Akan Bergabung Tahun Ini

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia mengumumkan bahwa penggabungan entitas PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), dan Indihome akan selesai pada kisaran Juni hingga Juli 2023. Hal ini merupakan bagian dari perubahan yang mengikuti tren global, dimana wireless dan fixed cable digabungkan.

Indihome dan Telkomsel Akan Bergabung Tahun Ini
Indihome dan Telkomsel Akan Bergabung Tahun Ini

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN III Arya Sinulingga, penggabungan ini akan meningkatkan pendapatan induk usaha TLKM. Setelah penggabungan, aset Indihome akan menjadi milik Telkom Indonesia, dan Telkomsel akan membayar biaya servis infrastruktur ke Telkom. Dengan demikian, penggabungan ini dapat meningkatkan efisiensi bagi TLKM dan memungkinkan pemasaran gabungan untuk konsumen.

Arya juga mengatakan bahwa penggabungan ini memungkinkan TLKM untuk menggabungkan negosiasi kebutuhan akan konten bagi Indihome dan Telkomsel, sehingga terjadi efisiensi lebih jauh. Namun, nilai efisiensi dan besaran penggabungan layanan ini masih dalam proses dan belum diungkapkan.

Meskipun demikian, penggabungan Indihome ke Telkomsel ini berpotensi membuat kepemilikan saham Singapore Telecommunications Limited (Singtel) di Telkomsel terdilusi. Namun, menurut catatan CLSA Sekuritas, aksi korporasi ini bakal menguntungkan TLKM karena pendapatan Telkomsel bisa naik sehingga laba bersih emiten pelat merah ini bisa ikut terdongkrak. CLSA Sekuritas juga menilai bahwa kompetisi di pasar telekomunikasi nasional telah berkurang setelah merger Indosat dan Hutchison.

Penggabungan entitas TLKM, Telkomsel, dan Indihome ini dapat meningkatkan efisiensi, pendapatan, dan laba bersih TLKM. Namun, potensi penurunan kepemilikan Singtel di Telkomsel juga perlu diperhatikan. Proses penggabungan layanan ini masih dalam tahap perpindahan SDM dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2023.