GOTO PHK 600 Karyawan, Simak Rekomendasi dari Ciptadana Sekuritas

Gojek Tokopedia (GOTO) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 600 karyawan pada Jumat (10/3), yang menurut Analis Ciptadana Sekuritas, Gani, akan berdampak positif bagi perusahaan. Dalam risetnya, Gani menjelaskan bahwa GOTO menerapkan proses perampingan bisnis dengan inisiatif utama menjadi konsolidasi bisnis di seluruh ekosistem, penilaian ulang prioritas dan pengurangan bisnis dan proyek non-inti.

Gojek Tokopedia (GOTO) PHK 600 Karyawan, Simak Rekomendasi dari Ciptadana Sekuritas
GOTO PHK 600 Karyawan, Simak Rekomendasi dari Ciptadana Sekuritas

Sebagai bagian dari perampingan bisnis ini, perusahaan akan menutup bagian tertentu dari bisnis Mitra Tokopedia. Selain itu, GOTO akan memanfaatkan lebih banyak teknologi sistem untuk mempercepat eksekusi, mengurangi rekonsiliasi manual dan margin kesalahan, serta meningkatkan layanan jasa.

Meskipun akan ada sekitar 600 karyawan di seluruh ekosistem yang akan terpengaruh, Gani menilai bahwa penghematan di area biaya personel akan membantu GOTO dalam mengurangi biaya tetapnya. Menurut Gani, biaya pengeluaran personel GOTO per karyawan merupakan yang tertinggi di antara perusahaan teknologi lainnya di Indonesia. Hingga September 2022, biaya pegawai GOTO mencapai Rp 50,6 juta per karyawan per bulan, dibandingkan dengan BUKA sebesar Rp 34,7 juta, dan BELI sebesar Rp 40 juta.

Namun, pembicaraan pasar menyebutkan bahwa lebih dari satu karyawan dapat terkena dampak dalam satu posisi. Oleh karena itu, jumlah karyawan yang terkena dampak bisa mendekati, jika tidak lebih tinggi dari program sebelumnya.

Meskipun Gani bersimpati dengan karyawan yang terkena dampak dalam keputusan ini, ia menilai bahwa hal ini merupakan langkah positif bagi perusahaan. Gani berharap masih dapat melihat adanya pertumbuhan di GOTO meskipun pada kecepatan yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, GOTO telah mengumumkan struktur manajemen baru sehingga ia percaya dapat mempercepat realisasi sinergi.

Gani mempertahankan peringkat beli terhadap saham GOTO pada target harga Rp 190 per saham dan berharap GOTO dapat meniru Sea Limited yang telah mengumumkan pembukuan laba pertamanya. Pendorong lain untuk saham GOTO datang dari kemungkinan dimasukkannya GOTO ke indeks MSCI pada Mei tahun ini.

Dalam rangka untuk tetap bertahan dalam persaingan yang semakin ketat di industri teknologi, perusahaan seringkali melakukan perampingan bisnis dan PHK. Meskipun keputusan ini dapat memengaruhi karyawan yang terkena dampak, perusahaan perlu menilai kebutuhan bisnis dan keberlangsungan jangka panjang. Dalam kasus GOTO, Gani berpendapat bahwa keputusan ini merupakan langkah positif bagi perusahaan dalam mengurangi biaya tetapnya dan mempercepat sinergi. Namun, masih sulit untuk secara akurat mengukur dampak jangka panjang dari keputusan ini terhadap perusahaan dan karyawan yang terkena dampaknya. Penting bagi perusahaan untuk melakukan perampingan bisnis secara bijaksana dan mempertimbangkan semua aspek yang terlibat, termasuk kesejahteraan karyawan. Selain itu, penting juga bagi perusahaan untuk memastikan bahwa keputusan ini dilakukan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab. Hal ini akan membantu perusahaan membangun reputasi yang baik dan mempertahankan hubungan yang baik dengan karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dalam jangka panjang.