MSI Afterburner adalah salah satu aplikasi populer yang digunakan untuk overclocking kartu grafis. Namun, tidak hanya untuk overclocking, MSI Afterburner juga bisa digunakan untuk setting untuk mining, terutama untuk mining cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Pada artikel ini, kita akan membahas cara setting MSI Afterburner untuk mining.
 |
| Cara Setting MSI Afterburner untuk mining |
Langkah 1: Unduh dan Install MSI Afterburner
Langkah pertama adalah dengan mengunduh dan menginstall MSI Afterburner. Anda bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis melalui website resmi MSI atau melalui link download dari website terpercaya lainnya. Setelah selesai mengunduh, lakukan instalasi dengan mengikuti petunjuk yang ada.
Langkah 2: Atur Power Limit
Setelah selesai menginstal, buka aplikasi MSI Afterburner dan pilih kartu grafis yang ingin di setting. Setelah itu, atur Power Limit yang merupakan batas daya yang dapat dipakai oleh kartu grafis. Anda bisa menaikkan batas daya ini untuk meningkatkan performa mining. Namun, pastikan untuk tidak menaikkan batas daya terlalu tinggi agar tidak merusak kartu grafis Anda.
Langkah 3: Atur Core Clock
Core Clock atau frekuensi inti kartu grafis juga perlu diatur untuk meningkatkan performa mining. Dalam aplikasi MSI Afterburner, Anda bisa menaikkan frekuensi inti dengan menggeser tombol Core Clock ke kanan. Namun, pastikan untuk menguji setiap perubahan yang dilakukan dengan menjalankan mining selama beberapa saat.
Langkah 4: Atur Memory Clock
Selain Core Clock, Memory Clock juga perlu diatur. Anda bisa menaikkan frekuensi memory dengan menggeser tombol Memory Clock ke kanan. Namun, perlu diingat bahwa peningkatan frekuensi memory tidak selalu memberikan peningkatan performa mining yang signifikan.
Langkah 5: Atur Fan Speed
Fan speed juga perlu diatur untuk mendinginkan kartu grafis yang bekerja keras selama mining. Anda bisa mengatur fan speed dengan menggeser tombol Fan Speed ke kanan. Namun, pastikan untuk tidak menaikkan fan speed terlalu tinggi agar tidak merusak fan kartu grafis.
Langkah 6: Monitoring Performa Mining
Setelah selesai mengatur semua pengaturan di atas, Anda bisa memantau performa mining dengan melihat parameter seperti temperatur, kecepatan hash, dan tingkat pemakaian daya. Anda bisa memantau semua parameter ini melalui MSI Afterburner atau aplikasi lain seperti GPU-Z atau HWMonitor.
Kesimpulan
Itulah beberapa langkah cara setting MSI Afterburner untuk mining. Namun, perlu diingat bahwa overclocking dan pengaturan yang berlebihan dapat merusak kartu grafis Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk menguji setiap pengaturan yang dilakukan dan memantau performa mining secara berkala. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga suhu kartu grafis agar tidak terlalu panas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan mining cryptocurrency dengan kartu grafis.
