Cara menghapus partisi hardisk unallocated

Partisi hard disk yang tidak dialokasikan atau unallocated adalah area pada hard disk yang belum diberi tanda atau dikonfigurasi oleh sistem operasi. Partisi yang tidak dialokasikan ini terkadang muncul karena beberapa alasan, seperti partisi yang dihapus atau media penyimpanan yang belum diinisialisasi.

Cara menghapus partisi hardisk unallocated
Cara menghapus partisi hardisk unallocated

Namun, partisi yang tidak dialokasikan ini dapat mempengaruhi kinerja hard disk dan mengurangi kapasitas penyimpanan. Oleh karena itu, menghapus partisi yang tidak dialokasikan adalah langkah yang perlu dilakukan. Berikut adalah beberapa langkah untuk menghapus partisi hard disk yang tidak dialokasikan.

1. Membuka Disk Management

Langkah pertama adalah membuka Disk Management di Windows. Anda bisa melakukan ini dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan menekan tombol “Windows” + “X” pada keyboard dan memilih “Disk Management” dari menu yang muncul.

2. Memilih Partisi Hard Disk

Setelah Disk Management terbuka, pilih partisi hard disk yang ingin dihapus. Biasanya partisi hard disk yang tidak dialokasikan akan ditandai dengan warna hitam atau abu-abu.

3. Menghapus Partisi

Setelah partisi hard disk dipilih, klik kanan pada partisi tersebut dan pilih opsi “Delete Volume”. Pastikan Anda memilih opsi yang benar karena menghapus partisi akan menghapus semua data di dalamnya.

4. Konfirmasi Penghapusan Partisi

Setelah memilih opsi “Delete Volume”, Disk Management akan menampilkan kotak dialog untuk konfirmasi penghapusan partisi. Pastikan kembali bahwa partisi yang dipilih adalah partisi yang benar dan pilih opsi “Yes” untuk melanjutkan penghapusan.

5. Mengalokasikan Kembali Ruang Penyimpanan

Setelah partisi hard disk dihapus, Anda dapat mengalokasikan kembali ruang penyimpanan yang telah terhapus ke dalam partisi lain atau membuat partisi baru. Untuk membuat partisi baru, pilih opsi “New Simple Volume” dari menu klik kanan pada ruang yang tidak dialokasikan. Kemudian, ikuti petunjuk yang muncul untuk membuat partisi baru.

6. Menyimpan Perubahan

Setelah selesai mengatur partisi hard disk, pastikan untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan dengan mengklik “Apply” di Disk Management.

Kesimpulan

Menghapus partisi hard disk yang tidak dialokasikan dapat membantu meningkatkan kinerja hard disk dan memaksimalkan kapasitas penyimpanan. Namun, pastikan untuk memilih partisi yang benar karena penghapusan partisi akan menghapus semua data di dalamnya. Jika Anda tidak yakin dengan langkah-langkah yang harus dilakukan, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli teknologi informasi terlebih dahulu.