Direktur FBI Christopher Wray memperingatkan bahwa TikTok bisa digunakan oleh pemerintah China untuk mengontrol data jutaan pengguna Amerika Serikat, sehingga menjadi ancaman yang sangat serius bagi masalah keamanan nasional. Hal ini disampaikan dalam sidang Senat AS yang berlangsung pada Rabu, 8 Maret 2023.
 |
| Bos FBI Sebut TikTok Sebagai Ancaman Serius |
Menurut Wray, pemerintah China dapat memanfaatkan TikTok untuk mengontrol perangkat lunak pada jutaan gawai dan mendorong narasi untuk memecah belah orang Amerika Serikat atas Taiwan atau masalah lainnya. Wray juga menekankan bahwa pemerintah China dapat memberikan informasi yang salah kepada pengguna TikTok tanpa adanya tanda-tanda lahiriah yang bisa dideteksi.
“Ini adalah alat yang pada akhirnya berada dalam kendali pemerintah China – dan, bagi saya, itu mengancam masalah keamanan nasional,” kata Wray.
Pemerintahan Presiden Joe Biden mendukung rancangan undang-undang yang diperkenalkan pada hari Selasa oleh selusin senator untuk memberi kekuasaan baru kepada pemerintahannya dalam melarang TikTok dan teknologi berbasis asing lainnya jika mereka menimbulkan ancaman keamanan nasional.
RUU tersebut mendorong upaya sejumlah anggota parlemen untuk melarang aplikasi populer tersebut, yang dimiliki oleh perusahaan China ByteDance dan digunakan oleh lebih dari 100 juta orang Amerika.
Namun demikian, langkah melarang TikTok dan aplikasi perpesanan China WeChat sebelumnya telah dilakukan Presiden Donald Trump pada tahun 2020, namun dihalangi oleh pengadilan. Oleh karena itu, upaya untuk membatasi penggunaan aplikasi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan Biden.
