Pencairan bansos PKH 2023 Tahap 1: Kapan Dimulai, Cara Daftar, dan Nama Penerima

Bansos PKH menjadi salah satu bentuk bantuan sosial yang pemerintah Indonesia berikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada tahun 2023, bansos PKH akan dicairkan dalam empat tahap, mulai dari bulan Januari hingga Desember. Tahap pertama bansos PKH 2023 masih dinanti oleh keluarga penerima manfaat atau KPM, yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Namun, kapan pencairan bansos PKH tahap 1 2023 dimulai?

Pencairan bansos PKH 2023 Tahap 1
Pencairan bansos PKH 2023 Tahap 1

Sampai saat ini, belum ada informasi pasti mengenai kapan pencairan bansos PKH tahap 1 2023 akan dimulai. KPM masih menunggu informasi resmi dari pemerintah. Akan tetapi, seperti tahun-tahun sebelumnya, pencairan bansos PKH 2023 tahap 1 diperkirakan akan dimulai pada bulan Februari atau Maret.

Bansos PKH 2023 akan disalurkan untuk 10 juta masyarakat miskin yang terdaftar di DTKS Kemensos. Masyarakat yang belum terdaftar di DTKS Kemensos bisa mendaftarkan diri secara mandiri. Terdapat beberapa cara untuk nama masyarakat bisa terdaftar di DTKS Kemensos sebagai data penerima bansos, termasuk PKH hingga BPTN atau bansos sembako. Pertama, nama masyarakat bisa diusulkan oleh kepala desa kemudian diteruskan melalui pemerintah daerah setempat untuk diverifikasi. Selain itu, data masyarakat bisa terdata sebagai penerima bansos PKH 2023 melalui anggota dewan atau DPR.

Masyarakat yang ingin mengecek nama mereka terdaftar sebagai penerima bansos PKH 2023 atau tidak, bisa dilakukan melalui situs cekbansos.kemensos.go.id. Caranya pun sangat mudah, cukup masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan, serta nama penerima manfaat (PM) sesuai KTP. Kemudian, ketikkan empat huruf kode yang tertera dalam kotak kode, dan klik tombol “CARI DATA”.

Bansos PKH 2023 memiliki nominal bantuan yang berbeda-beda, tergantung pada kategori penerimanya. Ibu hamil/nifas, anak usia dini, lansia, dan penyandang disabilitas masing-masing akan menerima Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya. Sementara itu, anak sekolah SD akan menerima Rp225.000 untuk setiap tahap atau Rp900 juta per tahunnya. Anak sekolah SMP akan menerima Rp375.000 untuk setiap tahap atau Rp1,5 juta per tahunnya, dan anak sekolah SMA akan menerima Rp500.000 untuk setiap tahap atau Rp2 juta per tahunnya.

Ada beberapa cara untuk mendaftar sebagai penerima bansos PKH 2023. Masyarakat yang ingin mendaftar secara offline bisa mendaftarkan diri ke desa/kelurahan. Selain cara daftar offline, masyarakat yang ingin mendaftar sebagai penerima bansos PKH 2023 juga dapat mendaftar secara online. Pendaftaran secara online bisa dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos yang dimiliki oleh Kemensos. Proses pendaftaran online yang mudah ini memudahkan masyarakat untuk mendaftar sebagai penerima bansos PKH 2023 tanpa harus keluar rumah.

Namun, bagi masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi, pendaftaran secara online bisa menjadi hal yang sulit. Oleh karena itu, pemerintah juga menyediakan layanan bantuan pendaftaran offline melalui kantor pos dan layanan publik daerah.

Setelah mendaftar dan diverifikasi oleh pihak Kemensos, masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bansos PKH 2023 akan menerima bantuan sebesar Rp 3 juta per tahun. Besaran bantuan yang diterima akan berbeda-beda tergantung pada status penerima, seperti ibu hamil/nifas, anak usia dini, lansia, penyandang disabilitas, dan anak sekolah.

Penerima bansos PKH 2023 diharapkan dapat menggunakan bantuan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan kesehatan. Selain itu, bantuan ini juga dapat digunakan untuk membantu biaya pendidikan anak.

Karena bansos PKH 2023 sangat penting bagi masyarakat miskin, maka pemerintah terus berupaya untuk mempercepat proses pencairan bantuan. Namun, proses pencairan harus dilakukan dengan hati-hati dan akurat untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan dalam pendistribusian bantuan.

Dalam rangka mempercepat pencairan bansos PKH 2023, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui data kependudukan mereka. Hal ini bertujuan agar data penerima bansos PKH 2023 selalu terbaru dan akurat.

Dalam upaya membantu masyarakat agar dapat memperbarui data kependudukan mereka, pemerintah juga telah meluncurkan aplikasi Dukcapil. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk memperbarui data kependudukan mereka secara online.

Dengan begitu, masyarakat yang memenuhi syarat sebagai penerima bansos PKH 2023 dapat segera mendaftar dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Bansos PKH 2023 ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, terutama di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung.