New Simple Volume merupakan fitur pada Windows yang digunakan untuk membuat partisi baru pada disk. Namun, terkadang fitur ini tidak muncul sehingga membuat kesulitan bagi pengguna. Berikut adalah beberapa penyebab utama dan cara mengatasi New Simple Volume tidak muncul.
 |
| New simple volume tidak muncul |
Penyebab New simple volume tidak muncul
Disk Dynamic
Salah satu penyebab utama New Simple Volume tidak muncul adalah disk yang digunakan bersifat Dynamic. Disk Dynamic tidak memiliki opsi untuk membuat partisi baru, sehingga New Simple Volume tidak akan muncul. Solusinya adalah mengubah disk menjadi disk Basic melalui Disk Management.
Disk sudah terpartisi semua
Jika semua bagian disk sudah terpartisi, maka New Simple Volume tidak akan muncul. Solusinya adalah mengubah ukuran partisi yang sudah ada sehingga ada ruang disk yang tersedia untuk membuat partisi baru.
Disk memiliki kesalahan sistem
Jika disk memiliki kesalahan sistem, New Simple Volume mungkin tidak akan muncul. Solusinya adalah memperbaiki kesalahan sistem dengan menggunakan alat seperti CHKDSK pada Command Prompt.
Terdapat masalah dengan sistem operasi
Masalah pada sistem operasi juga dapat menyebabkan New Simple Volume tidak muncul. Solusinya adalah melakukan instal ulang sistem operasi atau memperbaiki instalasi sistem operasi saat ini.
Cara mengatasi New simple volume tidak muncul
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi New Simple Volume tidak muncul:
Buka Disk Management
Buka Disk Management melalui Control Panel atau dengan mengetik “diskmgmt.msc” pada Run.
 |
| Buka Disk Management |
Pilih disk yang ingin dibuat partisi baru
Pilih disk yang ingin dibuat partisi baru dan klik kanan pada bagian disk yang belum terpartisi.
Pilih opsi New Simple Volume
Pilih opsi New Simple Volume dan ikuti langkah-langkah untuk membuat partisi baru.
Dengan demikian, New Simple Volume tidak muncul dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti disk dynamic, disk sudah terpartisi semua, kesalahan sistem pada disk, dan masalah dengan sistem operasi. Solusi yang bisa dilakukan adalah mengubah disk menjadi disk Basic, memperbaiki kesalahan sistem pada disk, atau melakukan instal ulang sistem operasi.
