Perang saingan platform kini sedang memuncak antara dua raksasa teknologi: Google dan ChatGPT. Tak sedikit yang meramalkan bahwa Google akan kalah dari ChatGPT dalam waktu dekat. Namun, apakah memang benar ChatGPT lebih pintar daripada Google?
 |
| Google vs ChatGPT |
Perusahaan e-learning Preply mencoba untuk menguji kemampuan keduanya dalam menjawab 40 pertanyaan yang sama, dari topik bisnis, hiburan, hingga geopolitik. Pertanyaan ini juga dibagi menjadi beberapa tingkatan: dasar, menengah, dan lanjutan. Selain itu, tim analis juga memberikan label pertanyaan berdasarkan taruhannya, objektivitas, dan sensitivitas waktu.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ChatGPT berhasil mengalahkan Google dengan skor akhir 23-16 dan 1 pertanyaan seri. ChatGPT unggul pada kategori objektivitas, subjektivitas, statis, risiko rendah dan menengah. Sementara Google berhasil menang pada kategori dasar, risiko tinggi, dan pertanyaan yang berubah-ubah.
Peneliti Preply mengungkapkan bahwa ChatGPT memberikan nada yang terukur dan menawarkan konteks yang bijaksana dalam menjawab pertanyaan. Sebaliknya, hasil pencarian Google sering mencerminkan sifat manusia yang lebih mendasar, dan isi pencarian Google sering kali dipenuhi dengan promosi penjualan dan framing reduktif.
Namun, pada akhirnya, keduanya memiliki kelebihan dan batasannya tersendiri. Keputusan tergantung pada preferensi pengguna, karena keduanya dapat membantu manusia dalam berbagai hal sehari-hari.
Dengan demikian, meskipun ChatGPT memenangkan persaingan dalam pengujian ini, tidak bisa dipungkiri bahwa Google masih menjadi mesin pencari yang paling populer dan paling sering digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Kedua platform ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi penggunanya.
