Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 semakin ramai dengan kehadiran mobil listrik dari berbagai pabrikan ternama, seperti Wuling, DFSK, dan MG. Tidak hanya menawarkan kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi canggih, pabrikan-pabrikan tersebut juga memberikan garansi untuk komponen-komponen kelistrikan mobil listrik mereka.
 |
| Cara Agar Garansi Mobil Listrik Tetap Berlaku |
Namun, apakah Anda tahu bahwa ada kebiasaan sepele yang bisa membuat garansi mobil listrik hangus? Pengecekan berkala mobil listrik diperlukan untuk memeriksa kondisi komponen kelistrikan. Hal ini sangat penting karena kelalaian perawatan bisa menjadi penyebab garansi mobil listrik hangus.
Menurut Ahmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, konsumen harus selalu diingatkan agar rutin melakukan servis sesuai jadwal. Apabila lalai dalam melakukan servis sesuai tenggat waktu, maka garansi mobil listrik bisa hangus. “Karena apabila garansi hangus, maka apabila ada pergantian komponen bisa menjadi mahal biayanya,” terang Ahmad.
Baterai mobil listrik merupakan salah satu komponen yang cukup mahal untuk diganti apabila terjadi kerusakan. Oleh karena itu, sangat penting bagi konsumen untuk tetap mematuhi jadwal servis agar komponen-komponen kelistrikan mobil dapat terawat dan dalam kondisi yang baik.
Saat melakukan servis berkala, seluruh komponen kelistrikan mobil akan diperiksa, seperti baterai, motor, rem, dan sebagainya. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, apabila ada komponen yang mulai kurang baik, bisa langsung diganti karena masih dalam masa garansi.
Oleh karena itu, untuk memastikan garansi mobil listrik tetap berlaku, konsumen harus memperhatikan jadwal servis mobil listrik mereka. Selain itu, konsumen juga harus memperhatikan cara penggunaan mobil listrik agar dapat memperpanjang masa pakai komponen kelistrikan mobil. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memiliki mobil listrik dengan garansi yang tetap berlaku.
