Cara mengatasi checking media presence

Checking media presence adalah kondisi di mana sistem operasi komputer tidak dapat membaca atau menemukan media penyimpanan seperti hard disk atau flash disk. Ini seringkali menyebabkan masalah booting dan kesalahan sistem. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah checking media presence.

Cara mengatasi checking media presence
Cara mengatasi checking media presence

Periksa perintah boot

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa apakah perintah booting Anda sudah diatur dengan benar. Dalam kebanyakan kasus, jika komputer Anda melakukan booting dengan benar sebelum terjadi kesalahan, kemungkinan besar masalahnya ada pada drive boot Anda, tetapi Anda harus memeriksa perintah booting sebagai tindakan pencegahan, terutama jika Anda baru-baru ini menggunakan drive yang dapat dilepas untuk mem-boot sistem Anda. 

Pastikan Anda telah mengatur perintah boot yang benar.

Pastikan OS utama Anda (Windows dalam hal ini) diatur ke bagian atas daftar prioritas boot. Jika Anda tidak dapat mengubah perintah daftar, coba ubah opsi SATA Anda dari Rapid Store Technology ke AHCI. Setelah Anda selesai mengubah perintah boot, kembalikan perubahan SATA. 

Periksa drive boot

Selanjutnya, periksa apakah drive boot sudah tersambung dengan benar dan terdeteksi oleh PC Anda. Jika komputer Anda tidak dapat melihat drive boot, kemungkinan besar SSD/HDD Anda mati, atau ada masalah dengan port SATA atau M.2 yang menghubungkan drive ke motherboard. 

Aktifkan boot UEFI 

Hampir semua motherboard menawarkan mode booting legacy dan UEFI. Mode legacy bekerja lebih baik untuk sistem operasi lama yang tidak kompatibel dengan perangkat keras modern.

Namun, hal ini juga berlaku sebaliknya. Jika pengaturan boot Anda diatur ke legacy, bootloader tidak akan dapat mendeteksi sistem operasi. Masuklah ke BIOS Anda, ubah mode booting ke UEFI dan coba lagi. 

Perbarui BIOS Anda

Memperbarui BIOS Anda juga merupakan ide yang bagus jika Anda sering mengalami BSOD atau, dalam hal ini, BSOD merah. Namun, perlu diingat bahwa proses untuk memperbarui BIOS sangat berbeda tergantung pada merek dan model motherboard PC Anda,

Jadi, berkonsultasilah dengan ahlinya jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan.

Running Scan SFC

jalankan Scan SFC dapat menemukan dan memperbaiki file yang rusak atau rusak yang mungkin membuat sistem Anda tidak dapat melakukan booting dengan benar. 

Langkah 1: Boot komputer Anda menggunakan media instalasi Windows. Klik Perbaiki komputer Anda.

Langkah 2: Pada jendela Blue Screen Recovery, klik Troubleshoot.

Langkah 3: Pilih Opsi lanjutan.

Langkah 4: Kemudian pilih Command Prompt.

Langkah 5; Ketik perintah berikut untuk menjalankan pemindaian file sistem.

sfc /scannow

Langkah 6: Setelah perintah SFC dijalankan, jalankan perintah berikut untuk memulihkan gambar sistem. 

DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth

Sekarang coba mulai ulang komputer Anda. Jika kesalahan ‘memeriksa keberadaan media’ tidak teratasi, lanjutkan ke metode berikut.

Jalankan utilitas Periksa Disk

Menjalankan utilitas Check Disk secara manual sekali dalam Safe Mode juga dapat mengatasi kesalahan apa pun. 

Langkah 1: Boot komputer Anda menggunakan media instalasi Windows. Klik Perbaiki komputer Anda.

Langkah 2: Pada jendela Blue Screen Recovery, klik Troubleshoot.

Langkah 3: Pilih Opsi lanjutan.

Langkah 4: Kemudian pilih Command Prompt.

Langkah 5; Ketik perintah berikut untuk menjalankan pemindaian.

chkdsk C: /f /r

Nyalakan kembali PC Anda setelah pemindaian selesai, dan Anda siap untuk melanjutkan. 

Periksa Konektivitas

Pastikan bahwa media penyimpanan terhubung dengan komputer dengan benar. Periksa apakah kabel data benar-benar terhubung dan tidak rusak. Jika menggunakan USB, coba gunakan port USB lain atau bergantian dengan USB lain untuk memastikan konektivitas terhubung dengan baik.

Periksa Disk

Buka Disk Management pada Windows untuk melihat apakah disk yang bermasalah dikenali oleh sistem operasi. Jika disk tidak dikenali, coba hubungkan pada komputer lain untuk memastikan masalah bukan pada disk.

Cek Partisi

Jika disk dikenali, cek partisi untuk memastikan tidak ada kerusakan atau partisi yang rusak. Gunakan software disk management seperti Diskpart atau Partition Wizard untuk memperbaiki partisi.

Periksa Firmware

Beberapa masalah checking media presence bisa disebabkan oleh firmware yang tidak up-to-date. Cek situs web produsen media penyimpanan untuk memastikan firmware terbaru sudah diinstal pada media penyimpanan.

Boot dari CD atau DVD

Jika masalah tetap belum teratasi, coba boot komputer dari CD atau DVD sistem operasi dan gunakan opsi perbaikan untuk memperbaiki sistem operasi.

Perbaiki sistem Anda

Jika tidak ada cara lain yang berhasil, menginstal ulang atau memperbaiki OS Anda adalah cara terbaik untuk menghilangkan kesalahan ‘memeriksa keberadaan media’. 

Perlu diingat bahwa masalah checking media presence seringkali disebabkan oleh kerusakan pada media penyimpanan. Dalam beberapa kasus, data dapat hilang dan tidak dapat dipulihkan. Oleh karena itu, selalu backup data penting sebelum melakukan perbaikan sistem.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi masalah checking media presence. Jika masalah tetap belum teratasi, sebaiknya menghubungi profesional untuk memperbaiki sistem.

sumber : How to fix the ‘checking media presence’ error?