Rumus IF di Excel adalah fungsi yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi dan mengembalikan nilai yang sesuai jika kondisi tersebut benar. Ini sangat berguna untuk mengambil keputusan atau untuk menganalisis data.
 |
| Rumus if di excel beserta contohnya |
Rumus if di excel beserta contohnya
Sintaks dasar rumus IF di Excel adalah: =IF(kondisi, nilai_jika_benar, nilai_jika_salah)
Contoh:
=IF(A2>B2, “Lebih besar”, “Lebih kecil atau sama dengan”)
Di mana A2 dan B2 adalah sel yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi, dan “Lebih besar” dan “Lebih kecil atau sama dengan” adalah nilai yang dikembalikan jika kondisi tersebut benar atau salah.
Tabel Contoh:
| A | B | C | |
|---|---|---|---|
| 1 | Angka | Angka | Kondisi |
| 2 | 10 | 5 | Lebih besar |
| 3 | 5 | 10 | Lebih kecil atau sama dengan |
| 4 | 5 | 5 | Lebih kecil atau sama dengan |
Dalam contoh di atas, sel C2 mengandung rumus =IF(A2>B2, “Lebih besar”, “Lebih kecil atau sama dengan”). Karena nilai di sel A2 (10) lebih besar dari nilai di sel B2 (5), maka rumus akan mengembalikan nilai “Lebih besar” di sel C2. Sel C3 dan C4 mengandung rumus yang sama, namun karena kondisi di sel A3 dan A4 tidak terpenuhi maka di kembalikan “Lebih kecil atau sama dengan”
Anda juga dapat menggunakan rumus IF di dalam rumus lain, seperti dalam rumus COUNTIF atau SUMIF untuk mengevaluasi kondisi dan menghitung atau menjumlahkan nilai yang sesuai.
Itulah artikel mengenai Rumus IF di Excel beserta contohnya dengan tabel. Semoga bermanfaat untuk Anda.
