Mengingat berapa banyak alat yang telah dirilis dan banyak kerangka kerja dan perpustakaan baru, pemilik proyek memiliki pekerjaan yang cukup sulit. Jadi, orang tidak akan tahu teknologi apa yang harus dipilih.
Untungnya, ekosistem front-end dan back-end tidak berhenti berkembang, dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk menggunakan JavaScript untuk kedua ujungnya, yang membuat segalanya lebih mudah bagi pengembang dan pemilik proyek. Untungnya sekarang, kami memiliki kerangka kerja, atau dalam kasus kami, pustaka JavaScript yang memungkinkan kami menggunakan bahasa pemrograman JavaScript di kedua ujungnya dan, oleh karena itu, menyederhanakan berbagai hal untuk semua orang.
Tentu saja, kita berbicara tentang React JS yang sangat populer. Misalkan Anda memutuskan untuk menggunakan bahasa pemrograman JavaScript bersama dengan pustaka JavaScript. Dalam hal ini, kami menyarankan untuk menyewa pengembang React yang ahli di bidangnya dan akan memimpin proyek.
Jadi mengapa kita mengatakan bahwa React JS dapat digunakan di kedua sisi jika perpustakaan hanya front-end? Ini mungkin membingungkan bagi banyak orang. Karena React JS dapat dipasangkan dengan pustaka kerangka kerja JS lainnya dan oleh karena itu, React JS mendukung sisi server.
Apa itu React JS dan Mengapa Begitu Populer?
Jadi, perpustakaan JS open-source awalnya dibuat pada tahun 2011 oleh Jordan Walke, seorang insinyur perangkat lunak Facebook, sejak awal 2010-an. Perpustakaan pertama kali digunakan di Facebook dan, kemudian, di Instagram. Sejak saat itu React JS telah dikelola secara teratur oleh Facebook.
Meskipun tujuan utama React JS adalah untuk membangun UI dalam aplikasi satu halaman, library ini memungkinkan pengembang React JS untuk bekerja pada pembuatan aplikasi web ekstensif yang dapat mengubah data tanpa memuat ulang halaman. Kombinasi React JS dengan framework dan library JS lainnya, seperti AngularJS, dapat menjadi awal yang baik untuk pengembangan aplikasi web.
Namun, sangat penting untuk dicatat bahwa React JS adalah “V” dalam arsitektur MVC, menangani lapisan tampilan untuk aplikasi seluler dan web. Mengizinkan pengembang untuk menggunakan kembali komponen, React JS membuat seluruh proses pengembangan jauh lebih mudah dan secara drastis tidak terlalu rumit daripada beberapa kerangka kerja atau pustaka front-end lainnya.
Berkat kesederhanaan dan fleksibilitas React JS yang luar biasa, banyak pengembang menyebutnya sebagai masa depan pengembangan situs web. Itulah alasan mengapa perpustakaan sangat populer dan digunakan oleh lebih dari 8 ribu perusahaan di proyek pengembangan web mereka dan di lebih dari 220 ribu situs web langsung. Perusahaan besar seperti Netflix, Apple dan PayPal tidak kurang lebih menggunakan perpustakaan JS – ReactJS dalam produksi perangkat lunak mereka.
Properti React JS:
- Deklaratif dan sederhana
- Berbasis komponen
- Mendukung server side
- Luas, cepat dan mudah dipelajari
Manfaat utama dari react js untuk pengembangan front-end
Jika kita memiliki beberapa perusahaan dunia terbesar saat ini seperti Netflix dan Apple menggunakan React JS, maka sesuatu yang benar-benar harus menarik mereka ke teknologi, dan tentunya mereka tidak memutuskan untuk menggunakan React JS sebagai solusi perangkat lunak mereka.
Sekarang, mari kita lihat manfaat utama yang membedakan React JS sebagai teknologi pengembangan web dari framework dan library front-end lainnya.
Kecepatan
Perlu diingat bahwa React JS memungkinkan pengembang web untuk menggunakan satu urutan kode di kedua sisi – klien dan server pada akhirnya akan meningkatkan proses dev dan mempercepat semuanya. Dengan menggunakan kembali komponen aplikasi dalam tahap pengembangan, logika aplikasi tidak akan terganggu.
Selain itu, hal lain yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses pengembangan – mempekerjakan lebih dari satu pengembang, dan masing-masing dari mereka akan memiliki tugas dan bagian pengembangan aplikasi sendiri untuk diurus. Proses pengembangan aplikasi ini juga tidak akan merusak logika aplikasi.
Fleksibilitas
Jika kita membandingkan React JS dengan perpustakaan dan kerangka kerja front-end lainnya, kita akan melihat bahwa kode tertulis React JS jauh lebih mudah untuk dipelihara, dan karena struktur modularnya, ini juga cukup fleksibel, yang menyelamatkan pengembang React cukup sedikit waktu, dan untuk bisnis, menghemat keuangan dan sumber daya lainnya.
Performa
Facebook mengembangkan React JS untuk menangani aplikasi kompleks dengan sangat baik. Apa yang membuat kenyataan itu bukan hanya konsep on-pater yang luar biasa adalah DOM virtual dan rendering sisi server.
