Langkah-langkah Memasang Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ) RJ 45 untuk jaringan
gambar 1 (kabel UTP)
Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang
membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client
yang pake hub (jauh lebih murah dari pada router ). Pertanyaannya adalah Apa sih kabel
UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP adalah singkatan dari
“Unshielded Twisted Pair” disebut unshielded karena kurang tahan terhadap
interferensi elektromagnetik dan disebut twisted pair karena di dalamnya
terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5
kategori kabel UTP dari kategori 1
sampai kategori 5 Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan
kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang
kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di
kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3.
Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di
pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden
- made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli
saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli
konektornya, Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih
besar.
gambar 2 ( Konektor RJ 45 )
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus
buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool” bukan
crim untuk bikin kue ya hahhaha,Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau
‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak
bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung
maka beli pula sebuah LAN tester,anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja
agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang
dan bisa kedap-kedip.
gambar ( crimp tool )Tang
OK sekarang peralatan udah siap dan kita mulai saja. Secara
umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe
cross. Disebut tipe straight soalnya masing masing kabel yang jumlahnya 8 itu
berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan
pada susunan kabelnya. Untuk tipe
straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub dan Sedangkan
untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu)
atau juga dari hub ke hub.
Tipe Straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya
langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang
konektor, dari kiri ke kanan) : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru -
1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye
tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya
tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin
pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus
oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin
tersebut digunakan.
gambar 3
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian
susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool.
Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel,
karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan
menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus
sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras,
soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi
kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung
ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester
menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah
satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada
masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang.
Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak
nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.
Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung.
Ulangi lagi sampai berhasil ya hahah.
LAN TESTER ( alat untuk memeriksa benar tidak sambungan kabel. untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 akan berkedip )
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung
antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub.
(misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya
mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4
pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau
pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3
ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun
pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang
lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini
cara mudahnya:Ujung pertama:
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5.
biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua
maka di ujung yang lain harus di buat begini :
1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5.
biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3
dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led
1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan,
sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua
setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer.
Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu
ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan
hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter,
padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya
tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak
perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp
tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga
Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.